Zaman sekarang, metode syariah memang sudah benar-benar
banyak. Bermula dari bank-bank yang berkonsep syariah, tabungan syariah, hingga
saham bertipe serupa juga tengah familiar di masyarakat. Pesatnya metode
syariah ini berawal dari pendapat ada riba dalam bunga tabungan yang diperoleh
dari pihak bank. Apalagi saham, banyak orang beranggapan bermain saham sama
saja seperti berjudi. Tetapi untuk yang takut akan dilema tersebut, ada satu
produk yang dapat diperhatikan, ialah investasi saham syariah.
Jika diperhatikan lagi, saham
syariah sesungguhnya dapat menjadi salah satu metode menginvestasikan dana
Anda untuk menempuh keuntungan yang diinginkan. Berdasarkan pengertian dari
Bursa Efek Indonesia (BEI), saham ialah penyertaan modal dalam suatu perusahaan
atau perseroan terbatas. Jadi saat Anda mendengar ada orang yang bermain saham,
berarti seseorang tersebut sudah mempunyai aset dalam perusahaan maupun
perseroan tertentu. Karena alasan itulah, saham disebut juga sebagai surat
berharga. Ini sebab saham menjadi bukti kepemilikan yang legal kepada
kepemilikan seseorang dalam sebuah perusahaan maupun perseroan.
Tak ada yang sulit saat Anda berharap mencoba berinvetasi di
tipe saham syariah. Sistem
berinvestasinya sama saja dengan bermain di saham konvensional. Anda cukup
mendatangi perusahaan sekuritas atau agen yang memasarkan saham. Di sana, Anda
bisa memilih saham berjenis syariah yang diminati. Tetapi, tentu membeli saham
tidaklah sama dan tidaklah semudah dengan membeli kudapan manis di toko. Ada beberapa
hal yang mesti Anda amati sebelum hasilnya bisa mempunyai saham syariah yang
diidamkan. Berikut beberapa langkah yang perlu Anda pertimbangkan dan lakukan
saat berharap berinvestasi saham syariah, lebih-lebih di Indonesia.
1. Kenali Saham yang Diinginkan
Padahal sering kali dikatakan dengan istilah 'bermain
saham', kegiatan yang satu ini tidak bisa Anda sama ratakan dengan kegiatan
bermain untuk bersenang-bergembira semata. Dalam saham, ada risiko dari dana
yang Anda tanamkan. Sebab itu, menjadi penting untuk mengenal lebih-lebih
dahulu seluk-beluk saham yang Anda inginkan sebelum membelinya ke perusahaan
sekuritas ataupun agen saham lainnya. Tak untuk saham syariah, Anda mesti mengenali daftar perusahaan apa saja yang
bisa Anda tanamkan saham di dalamnya. Untuk mengenal hal ini, ada bisa
mengeceknya di Daftar Efek Syariah yang diterbitkan oleh OJK. Dalam daftar hal
yang demikian ditampilkan emiten apa saja yang tidak bertentangan dengan
prinsip-prinsip syariah di pasar modal. Ada dua tipe Daftar Efek Syariah yang
diterbitkan, merupakan yang bersifat periodik dan diterbitkan secara
terprogram pada akhir Mei atau November
dalam tiap tahun serta yang bersifat isidentil atau tidak terprogram .
2. Pastikan Saham Bebas dari Praktik yang Tak Setelah Islam
Berdasarkan mengenal daftar emiten yang bisa Anda beli untuk
berinvestasi saham syariah, langkah
berikutnya merupakan mengecek ketepatan emiten hal yang demikian. Pastikan
bahwa saham yang sudah tercatat bebas dari praktik-praktik yang bertentangan
dengan ajaran Islam. Tertib Prasyarat Bapepam LK Nomor II K.1, ada beberapa
syarat yang membikin sebuah emiten bisa digolongankan sebagai saham syariah.
Tipe-syarat hal yang demikian seperti yang diceritakan di bawah ini.
·
Setelah usaha, produk barang atau jasa, serta
akad dan pengelolaan emiten tidak boleh berseberangan dengan prinsip syariah.
·
Emiten mesti menandatangani dan memenuhi
ketetapan akad sesuai dengan prinsip syariah.
·
Emiten mesti mempunyai Syariah Compliance
Officer (SCO) untuk membeberkan prinsip syariah yang dianutnya. SCO merupakan
pejabat atau petugas di institusi atau perusahaan yang sudah disertifikasi
Dewan Syariah Nasional-Majelis Ulama Indonesia sebagai petunjuk bahwa ia
memahami konsep syariah di pasar modal.
3. Datangi Perusahaan Sekuritas
Berdasarkan memahami daftar perusahaan yang sahamnya
berkonsep saham syariah, saatnya
Anda mulai bertindak kongkret. Setelah memang berniat bermain saham syariah,
seketika datangi perusahaan sekuritas terpercaya yang memasarkan saham syariah
yang diharapkan. Pastikan perusahaan sekuritas hal yang demikian diakui OJK.
Dengan demikian itu, Anda bisa memercayakan dana Anda di sana. Mintalah
penjelasan secara mendetail dari petugas perusahaan sekuritas hal yang demikian
untuk menjadi pembanding dan komplementer kabar dari emiten yang berharap Anda
beli. Berdasarkan itu, isi formulir yang dibutuhkan. Setelah ragu untuk
seketika bermain saham syariah, Anda bisa memastikan reksadana syariah yang
risikonya lebih kecil. Anda bisa mendapatkan penjelasannya dari petugas
perusahaan sekuritas yang Anda datangi pula.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar